Salah satu menu yang paling sering dipesan ada Bistik Lidah, disajikan dengan saus khas yang terbuat dari campuran kaldu sapi, lengkap dengan aneka sayuran dan kentang goreng. Kalau mau coba yang lain bisa pesan Bistik Ayam yang disaikan dengan sayuran, steak kentang, dan herb butter.
Cafe legendaris sejak tahun 1800an, awal mula didirikan bangunan ini awalnya bukan cafe, melainkan tempat tinggal gubernur kala itu. Bangunan ini sering berpindah kepemilikan dan awal mula dijadikan cafe sekitar tahun 1990.
we arrived right here during the night time however, so its a bit dim,but astonishingly the espresso is sweet, we order brown sugar coffee and one other a single with rhum ( forgot the title )
Oh iya, karena terletak di location komunal, kamu bisa beli ke Gelato Solution di sebelah kafe ini dan bawa ke dalam, lho. Eits, tapi kamu juga bisa kok pesan minuman yang memakai topping
Aku belum pernah deh datang ke resto bernuansa Belanda. Seperti kembali ke masa lalu gitu kali, yaaa. By the way aku setuju lho dengan estimate dari Kevin Christian. Kita akan lebih mengingat emosi, perasaan, dan kenangan sewaktu menikmati makanan dibandingkan makanan itu sendiri. Tjakeeep.
Kangkung incredibly hot plate is just not terrible , minor bit salty while , major part The see is remarkable Terrific cost and service
Pengunjungnya kebanyakan memang turis dari luar Indonesia biasanya very first timer liburan ke Jakarta atau mau minum alkohol.
Dari jendela-jendelanya yang khas zaman dulu, Teman traveler bisa melihat Kota Tua yang ramai dengan pengunjung terutama saat akhir pekan. Tepat di seberangnya terdapat bangunan besar Museum Fatahillah. Beberapa foto jadul juga dipamerkan untuk menambah rasa takjub siapapun yang berkunjung.
Segala sisi di cafe ini bisa kamu rasakan langsung suasananya, ketika memilih duduk di salah satu bagian ruangan cafe yang menyediakan berbagai macam tempat duduk dan meja yang beragam.
Suasana tempo dulu yang klasik dan elegan selalu bikin orang berdecak kagum. Apalagi jika suasana tersebut dihadirkan dalam interior sebuah restoran, pasti banyak orang yang makin penasaran.
Final i also requested “Immune Booster” it consists of of lemon, cinnamon, honey, and ice, it feels so fresh new and I actually advocate this if you would like buy non coffee. For that food, i ordered butter croissant and it tasted genuinely superior. I imply it had been buttery, soft, and there’s crust outdoors and honeycomb within. I really benefit from the vibe, they furnished guides and comics. Indoor area also truly excellent and homey, It had been an exceptionally proposed coffee store in Cirebon!
Get encouraged for your personal excursion to Cirebon with our curated itineraries which are jam-full of well-known sights every day! Verify them out below:
Akhir pekan yang penuh kesan bisa kamu ciptakan dengan mampir ke Kedai Tjikini. Restoran ini punya desain interior yang classic dan terlihat memukau. Saat masuk dan bersantap di sini, kamu akan merasa seperti berada di zaman lampau.
Masa ada kacang merahnya segala? Too oily far too for any rawon. Minumannya sih just Alright aja semacam coffee biscoff gitu yang cannot go wrong with that blend. Tempatnya juga sepertinya ga dipermak sama sekali sejak buka jadi agak here usang gitu. Pelayanan juga cukup mengesalkan karena lama kalau dipanggil dan minta sesuatu.